Subscribe Us

Selamat Datang Di Dharmaduta Inspiratif : https://www.damaduta.net

Orang Tua Dapat Melakukan 7 Hal Dalam Membangun Karakter Anak

Orang tua mempunyai peranan penting dalam mendidik dan memberi bekal ilmu kepada anaknya. Betapa pentingnya peran yang dimiliki, sehingga orang tua dinilai sebagai sosok berpendidikan yang mampu mendidik anak untuk masa depan. Membentuk generasi yang berkarakter.

Untuk mendukung hal ini, para orang tua seyogyanya mengokohkan karakter dirinya dalam membangun karakter anaknya. Ada beberapa hal sederhana yang dapat dilakukan orang tua dalam membangun karakter anak.

1. Menjadi contoh bagi anak

Orang tua harus lebih dewasa. Hal itu artinya, anak menilai orang tua sebagai contoh dalam bertindak dan berperilaku. Hal ini menuntut orang harus pandai dalam menjaga sikap dan perilaku guna memberikan contoh terbaik.

Dengan mengingat diri sendiri sebagai contoh, maka orang tua akan lebih berhati-hati dalam bersikap, sehingga lebih bijak dari setiap tindakan yang akan diambil. Dari memberikan contoh, diharapkan anak bisa mengikuti sisi positif yang dimiliki orang tua.

2. Menjadi apresiator

Sebagai orang tua hendaknya tidak hanya sekedar mementingkan anaknya tumbuh dewasa dan memiliki nilai akademis tetapi juga mengapresiasi usaha anaknya. Sebagai orang tua, menilai anak dari segi akademis memang penting, namun juga perlu diingat bahwa menghargai kebaikan yang dilakukan anak juga sangat perlu.

Cara sederhana yang dapat dilakukan adalah dengan mengapresiasi usaha anak tanpa selalu membandingkan dengan nilai yang didapatkan. Misalnya dengan memberikan pujian bagi anak yang semangat sekolah, rajin mengerjakan tugas, atau bersikap baik di rumah maupun di sekolah.

Dengan membiasakan hal kecil seperti itu, anakpun akan dapat mengapresiasi diri atas usaha yang telah dilakukannya. Sehingga, akan terbangun karakter yang terus mau belajar dan memperbaiki diri untuk lebih baik.

3. Mengajarkan nilai moral pada setiap tingkah laku

Hal yang tidak kalah penting dilakukan orang tua adalah memberikan contoh yang baik dan benar kepada anak mereka terkait moralitas.

4. Bersikap jujur dan terbuka pada kesalahan

Untuk memberikan contoh yang baik, orang tua sebaiknya mau mengakui kesalahan yang dibuat sekecil apapun itu. Sehingga hal itu akan teringat dalam diri anak untuk bersikap yang sama ketika melakukan kesalahan meski tidak disengaja.

Mungkin terkadang ada rasa gengsi, tetapi tetap harus dilakukan, karena itu bisa menjadi pelajaran yang baik bagi anak. Bahwa sebagai manusia kita harus berani jujur sama diri sendiri dan mau mengakui kesalahan yang telah diperbuat.

Dari situlah para anak bisa belajar bagaimana cara untuk memperbaiki kesalahan dan berani bertanggung jawab atas kesalahan yang diperbuatnya.

5. Mengajarkan sopan santun

Hal yang sering luput diajarkan di lingkungan keluarga adalah bagaimana cara bersikap sopan santun. Mungkin dianggap sederhana, tetapi ini merupakan hal penting yang layak diajarkan kepada anak untuk menjaga sikap dan mengetahui mana yang benar dan salah.

Tidak jarang orang tua bersikap tidak sopan hanya karena mereka tidak tahu bagaimana cara bersikap yang baik dan benar. Atau malah selama ini mereka mencontoh sikap negatif orang tua di sekitarnya. Sehingga mereka menganggap itu sebagai hal yang lumrah.

Ada baiknya, ketika ada anak bersikap kurang baik atau kurang sopan, orang tua berperan untuk mengoreksi sikap tersebut. Jangan memarahi, tetapi cukup mengingatkan saja bahwa sikapnya itu kurang baik dan berikan alternatif tindakan lain yang lebih positif. Gunakan pendekatan yang halus namun mengena.

6. Memberi kesempatan anak belajar menjadi pemimpin

Saat ini, mempunyai karakter memimpin merupakan hal yang krusial untuk dimiliki. Menyadari hal ini, ada baiknya orang tua juga bisa membantu anak untuk melatih jiwa kepemimpinan mereka.

Cara sederhananya, bisa dengan memberikan sepenuhnya pilihan anak ketika belanja makanan, diberikan kesempatan untuk memberikan pendapat ketika ada kesempatan. Dengan demikian akan tumbuh jiwa kepemimpinannya.

7. Berbagi pengalaman inspiratif

Tidak ada salahnya, orang tua menceritakan pengalaman yang dimiliki untuk dibagikan kepada anak. Tidak harus cerita yang hebat untuk menginspirasi, sekecil apapun pengalaman yang diceritakan tetap bisa menjadi pembelajaran yang berguna untuk anak.

Dengan berbagi pengalaman, anak jadi terinspirasi dan dapat belajar dari pengalaman orang tuanya. Sehingga mereka tidak menjadi generasi yang minder, namun generasi yang tetap melakukan kebaikan meskipun itu dinilai kecil. Karena yang terpenting adalah karakter keberanian itulah yang perlu ditanamkan.

Inilah 7 hal sederhana yang bisa dilakukan orang tua dalam membangun karakter anak. Dengan cara sederhana ini, bisa mendidik anak menjadi pribadi yang positif dan berkarakter.