Orang tua mempunyai peranan penting dalam
mendidik dan memberi bekal ilmu kepada anaknya. Betapa pentingnya peran
yang dimiliki, sehingga orang tua seharusnya menjadi sosok pendidik yang mampu
mendidik anak untuk masa depan yang cerdas dan berkarakter. Membentuk anak yang
berkarakter tentu tidaklah segampang mengatakannya. Biasa orang mengatakan
kepada orang tuanya yang anaknya berhasil menjadi anak yang sukses cerdas dan
berkarakter dengan kata-kata "saudar hebat telah berhasil dalam mendidik
anak". Oleh karena itu, mari kita menjadi orang tua yang
mampu membangun karakter anak.
Ada beberapa cara sederhana yang dapat
dilakukan orang tua untuk membangun karakter anak.
1. Menjadi Contoh Bagi Anak
Orang tua harus lebih dewasa. Hal itu artinya,
anak menilai orang tua sebagai contoh dalam bertindak dan berperilaku. Hal ini
menuntut orang harus pandai dalam menjaga sikap dan perilaku guna memberikan
contoh terbaik.
Dengan mengingat diri sendiri sebagai contoh,
maka orang tua akan lebih berhati-hati dalam bersikap, sehingga lebih bijak
dari setiap tindakan yang akan diambil. Dengan demikian maka dapat
dipastikan anak akan mengikuti sisi positif yang dimiliki orang tua. Hal ini terjadi karena sebagaimana pepatah mengatakan “Buah jatuh tidak
akan jauh dari pohonnya”.
2. Menjadi Apresiator Yang
benar Bagi Anak
Sebagai orang tua hendaknya tidak hanya sekedar
mementingkan anaknya memiliki nilai akademik yang
sangat memuskan tetapi
juga mengapresiasi usaha anaknya. Sebagai orang tua, menilai anak dari segi
akademik memang penting, namun juga perlu diingat bahwa menghargai kebaikan yang
dilakukan anak juga sangat perlu. Jangan sampai menjadi orang tua yang menilai
hayang dari satu sisi saja, karena sesungguhnya banyak sisi lainnya.
Cara sederhana yang dapat dilakukan salah satu contohnya adalah dengan mengapresiasi usaha anak tanpa selalu membandingkan
dengan nilai yang didapatkan. Melainkan memberikan pujian bagi anak yang semangat
sekolah, rajin mengerjakan tugas, atau bersikap baik di rumah maupun di sekolah walaupun nilai rapornya tidak sangat memuskan.
Dengan membiasakan hal kecil seperti itu,
anakpun akan dapat mengapresiasi diri atas usaha yang telah dilakukannya.
Sehingga, akan terbangun karakter yang terus mau belajar dan memperbaiki diri
untuk lebih baik.
3. Menanamkan Nilai Kebaikan Pada Anak
Hal yang tidak kalah
penting dilakukan orang tua adalah menanamkan
nilai-nilai kebaikan kepada anak mereka untuk menumbuh kembangkan karakter baik bagi anak. Terkait nilai-nilai kebaikan, Sang Buddha
mengajarkan lima sila bagi perumah tangga yang sangat besar manfaatnya. Lima sila
dimaksud adalah 1. tidak membunuh, 2, mencuri, berzinah,berbohong, dan
mengkonsumsi obat atau minuman yang mebuat lemahnya kesadaran. Manfaat
dari pelaksanaan panca-sila buddhis di dalam Māhaparinībbānā
Suttā disampikan: 1. membuat orang bertambah kaya, 2. mendatangkan nama baik, 3. menimbulkan percaya diri dalam pergaulan
dengan berbagai golongan manusia, 4. memberi
ketenangan disaat menghadapi kematian, sehingga setelah
meninggal dunia akan terlahir kembali dialam surga. Inilah
nilai-nilai kebaikan yang ditanamkan kepada anak untuk menumbuh kembangkan Karakter
baik bagi anak.
4. Menanamkan
Nilai Kejujuran Pada Anak
Untuk memberikan contoh yang baik, orang tua
sebaiknya mau mengakui kesalahan yang dibuat sekecil apapun itu. Sehingga hal
itu akan teringat dalam diri anak untuk bersikap yang sama ketika melakukan
kesalahan meski tidak disengaja.
Mungkin terkadang ada rasa gengsi, tetapi tetap
harus dilakukan, karena itu bisa menjadi pelajaran yang baik bagi anak. Bahwa
sebagai manusia kita harus berani jujur sama diri sendiri dan mau mengakui
kesalahan yang telah diperbuat.
Dari situlah anak belajar bagaimana cara untuk
memperbaiki kesalahan dan berani bertanggung jawab atas kesalahan yang
diperbuatnya “dengan kata kunci jujur”.
Kejujuran sangat berharga, Kasino-Warkop DKI mengatakan “dunia ini tidak
kekurangan orang pintar tetapi kekurangan orang jujur”. Ini dapat diartikan pintar
tidak menjadi sempurna tanpa ada sifat jujur. Seorang padagang dengan sengaja
mengatakan tidak jujur terkait kualitas barang dagangannya akan ditinggal
pelanggannya. Inilah pentingnya menanam nilai-nilai kejujuran pada anak.
5. Mengajarkan Sopan Santun
Hal yang sering luput diajarkan dilingkungan
keluarga adalah bersikap sopan santun. Mungkin dianggap sederhana, tetapi ini
merupakan hal penting yang layak diajarkan kepada anak untuk menjaga sikap dan
mengetahui mana yang benar dan mana yang salah.
Tidak jarang orang tua bersikap tidak sopan dihadapan anaknya contohnya berkata kasar kepada orang lain dihadapan
anaknya. Mereka
menganggap itu sebagai hal kecil yang tidak berakibat buruk. Padahal mereka tidak sadar kalu itu telah secara tidak lanngsung
mengajari anaknya tidak sopan yang nantinya akan mempengaruhi karakter anak. Oleh karena itu, para orang tua sejak dini harus selalu sadar dan
berhati-hati dalam berkata-kata atau bertingkahlaku. Hal ini sebenarnya baik
untuk anak juga baik untuk dirisendiri.
6. Menumbuh
Kembangkan Karakter Baik Pada Anak
Saat ini, mempunyai jiwa pemimpin yang baik merupakan
hal yang krusial untuk dimiliki. Menyadari hal ini, orang tua juga bisa
membantu anak untuk melatih jiwa kepemimpinan mereka.
Cara sederhananya, bisa dengan memberikan
sepenuhnya pilihan kepada anak dengan kata-kata yang ramah. Contohnya ketika belanja makanan anak dipersilahkan untuk memilih kesukaannya sendiri, anak diberikan kesempatan untuk
memberikan pendapat ketika ada kesempatan, dan masih banyak cara-cara
lainnya yang bisa dilakukan untuk menumbuh kembangkan jiwa kepemimpinan yang
berKarakter pada anak.
7. Berbagi Pengalaman
Inspiratif
Tidak ada salahnya, orang tua menceritakan
pengalaman yang dimiliki untuk dibagikan kepada anak. Tidak harus cerita yang
hebat untuk menginspirasi, sekecil apapun pengalaman yang diceritakan tetap
bisa menjadi pembelajaran yang berguna untuk anak maka
ceritakanlah pada anak.
Dengan berbagi pengalaman, anak jadi
terinspirasi dan dapat belajar dari pengalaman orang tuanya. Sehingga mereka
tidak menjadi generasi yang minder, namun generasi yang tetap melakukan
kebaikan meskipun itu dinilai kecil. Karena yang terpenting adalah karakter keberanian
itulah yang perlu ditanamkan.
Inilah cara sederhana yang bisa
dilakukan orang tua dalam membangun karakter anak. Dengan cara sederhana ini,
bisa mendidik anak menjadi pribadi yang cerdas dan berkarakter.
Semoga
bermanfaat