Y.A. Moggallana terkenal dalam kesaktiannya. Beliau adalah teman Y.A. Sariputta sejak kecil dan berasal dari keluarga Brahmana. Moggallana adalah siswa utama Buddha terkemuka kedua setelah Sariputta. Tujuh hari setelah ditahbiskan, Y.A. Moggallana mencapai tingkat Arahat setelah mendapat petunjuk dari Buddha.
Y.A. Moggallana
memiliki kemampuan terhebat dibandingkan dengan siswasiswa lainnya. Beliau
mampu membaca pikiran orang laim guna mengetahui kebohongannya. Dengan
kesaktian yang dimilikinya Y.A. Moggallana mampu keluar dari tubuhnya dan
mengunjungi ke berbagai alam kehidupan. Ia pernah berkunjung ke alam neraka. Ia
juga dapat berbicara dengan para dewa dan makhluk halus lainnya. Ia juga dapat
melakukan hal-hal seperti berjalan menembus tembok, berjalan di atas air,
terbang di udara, dan bergerak lebih cepat dari kecepatan cahaya.
Y.A. Moggallana juga pernah
pergi ke surga Tavatimsa untuk mengunjungi Buddha. Beliau diberi tahu bahwa
Buddha akan kembali ke alam manusia pada saat bulan purnama, setelah selesai
mengajarkan Abhidhamma kepada ibu-Nya di sana.
Y.A. Moggallana mencapai
parinibana ketika beliau berkunjung ke Magadha. Y.A. Moggallana dicincang oleh
perampok yang bertindak secara keji. tetapi Y.A. Moggallana tidak menyelamatkan
dirinya dengan kesaktian. Beliau merelakan dirinya mengalami penderitaan
kematian yang sadis. Buddha mengatakan bahwa Y.A. Moggallana memiliki perbuatan
jahat yang berat pada kehidupan sebelumnya. Beliau pernah membunuh kedua
orangtuanya dan itu merupakan salah satu perbuatan terburuk yang sangat berat
(garuka kamma). Beliau dengan tulus menerima akibat dari perbuatannya dan
mempercepat kematian. Lebih lanjut, Buddha menyatakan bahwa dengan kesaktian
tidak mampu untuk menyelamatkan diri dari akibat karma buruk.