Sebagaimana kita ketahui, ketika seorang anak dilahirkan ke dunia dan
ia pun akan dirawat serta dibesarkan dengan penuh kasih sayang oleh kedua orang
tuanya. Kehadiran seorang anak merupakan anugerah dan kebahagiaan bagi sepasang
suami istri, sehingga mereka pun akan merawat dan membesarkan buahhatinya
dengan penuh kasih sayang hingga tumbuh dewasa dan menjadi orang yang sukses.
Namun, bukan orang tua saja yang mempunyai kewajiban memberikan kasih
sayangnya kepada anak mereka tetapi anak juga memiliki kewajiban yang sama
terhadap kedua orang tua, meskipun apa yang ia lakukan tidak akan bisa mengganti
jasa dan kebaikan orangtuanya. Jasa
orang tua sangat besar dan tiada bandingnya. Sebagaimana orang bijak mengatakan
walaupun anaknya menggendung orang tuanya mengelilingin dunia tidak akan bisa
mengganti atau membayar jasa orang tua. Lalu apa saja bentuk kewajiban anak kepada orang tua.
Dalam Sigalovada
Sutta kewajiban anak kepada orang tua yaitu seorang anak wajib merawat orang tuanya, seorang anak wajib memikul beban orang tuanya, seorang anak wajib mempertahankan nama baik, keturunan dan tradisi keluarga dari orang tuanya. Inilah
kewajiban seorang anak terhadap orang tua. Apabila diuraikan
maka kewajiban anak terhadap orang tua yaitu:
Pertama, Merawat Serta Menjaga Orang Tua
Seiring berjalannya waktu usia orang tua kian tahun
bertambah tua dan renta serta mudah sakit-sakitan. Kita sebagai seorang anak
wajib untuk merawat dan menjaga mereka yang sudah tidak mampu lagi mengurus
diri mereka sendiri.
Kedua, Memikul
Beban Orang Tua
Selain merawat dan menjaga
orang tua tentu kita juga harus memikul beban orang tua yang biasanya orang tua
menyediakan tempat dan pakaian yang layak kepada mereka sendiri, menyiapkan
makanan, obat-obatan, dan segala kebutuhan yang mereka butuhkan. Namun setelah
tua anak-anaknyalah yang menyediakan dan menyiapkan semua kebutuhan mereka.
Ketiga, Menjaga Nama Baik Kedua Orang Tua
Seorang anak wajib menjaga nama baik orang tua
dengan berbuat, bertuturkata dan bertingkah laku baik dimanapun berada. Hindari
pembicaraan yang membuka dan menyebarkan aib keluarga terlebih mengenai hal
yang sensitif kepada keduanya. Yang intinya adalah seorang anak wajib bisa bawa
diri, menempatkan diri, dan tahu diri dimanapun kita berada. Dengan demikian
maka dipastikan nama baik orang tua akan tetap terjaga dengan baik.
Sudah banyak kisah-kisah nyata mengenai seorang anak
yang dalam hidupnya selalu taat dan berbakti kepada kedua orang tua, hidupnya
senantiasa berada dalam keberkahan, rezeki yang melimpah dan diberikan
keselamatan. Maka dari itu pahami dan laksanakan apa yang menjadi kewajiban
kita kepada kedua orangtua. Sayangi kedua orang tua kita selagi mereka masih
ada di tengah-tengah kita dan lakukan pelimpahan jasa ketika mereka sudah tidak adalagi ditengah kita.
Keempat, menjaga keturunan dan tradisi keluarga
Menjaga keturunan dimaksud adalah menjaga harta benda atau kekayaan orang tua dengan baik. Baik itu berupa sebidang tahan, kebun, rumah, atau pun benda lainnya. Seorang anak wajib menjaganya dengan baik.
Terkait tradisi tentu tidak asing bagi kita yang
menyangkut kebiasaan yang dilakukan secara turun temurun oleh orang pendahulu
kita. Tradisi wajib kita jaga dan lestarikan dengan baik.
Inilah sekilas tentang kewajiban seorang anak terhadap orang tua yaitu seorang anak wajib merawat orang tua, memikul beban orang tua, wajib mempertahankan nama baik, keturunan dan tradisi orang tua kita.
Semoga bermanfaat.