Asadha merupakan kata yang berasal dari nama bulan pada penanggalan Buddhis yang tepatnya bulan kedelapan. Asadha Puja yang dikenal juga Asalha Puja, Asanha Puja atau Asana Bucha di Thailand, merupakan salah satu hari raya umat Buddha yang biasanya berlangsung pada bulan Juli, pada hari bulan purnama pada bulan ke-8 penanggalan lunar. Perayaan ini memperingati pertamanya penyampaian khotbah oleh Sang Buddha di taman rusa Isipatana di Benares dan pertama adanya atau terbentuknya atau telah didirikan sangha. Sehingga Hari raya ini memperingati atau mengingat kembali tentang peristiwa terjadinya Penyampaian Dharma Pertama, Terbentunya Sangha Pertama, sehingga lengkaplah menjadi Tiratana atau Triratana (Buddha, Dhamma, dan Sangha).
Buddha dalam Khuddaka Nikaya adalah dia sang penemu (bujjhita) kebenaran; Ia
yang telah mencapai Penerangan Sempurna; Ia yang memberikan penerangan (Bodhita)
dari generasi ke generasi; Ia yang telah mencapai kesempurnaan, sempurna
penglihatannya, sempurna pengetahuan serta tindaktanduknya.
Dhamma berarti kebenaran, kesunyataan, atau bisa juga dikatakan sebagai
ajaran sang Buddha. Istilah Dhamma ini mempunyai arti yang sangat luas, yaitu
mencakup tidak hanya segala sesuatu yang bersyarat saja, tetapi juga mencakup
yang tidak bersyarat / yang mutlak.
Sangha berarti pesamuan atau persaudaraan para Bhikkhu. Kata Sangha pada umumnya ditujukan untuk sekelompok Bhikkhu. Ada 2 jenis Sangha (persaudaraan para Bhikkhu), yaitu: Sammuti Sangha dan Ariya Sangha. Sammuti Sangha adalah persaudaraan para Bhikkhu biasa, yang belum mencapai tingkat-tingkat kesucian. Sedangkan Ariya Sangha adalah persaudaraan para Bhikkhu suci, yang telah mencapai tingkat-tingkat kesucian.
Memperingati hari Asadha penting
bagi umat Buddha. Karena merupakan
momen untuk mengenang suatu peristiwa penting dengan mengadakan serangkaian acara keagamaan, untuk menarik kembali dan mengingatkan kembali umat
Buddha bahwa menghargai Dhamma yang telah dibabarkan oleh Sang Buddha
dengan cara mempelajari, menjalankan,
mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai wujudnyata telah menghormati Buddha, Dhamma dan Sangha,
sekaligus menjadikannya sebagai tempat berlindung bagi umat Buddha. Dengan demikian maka terbukalah jalan lebar untuk
menuju kebahagiaan dikehidupan ini dan kehidupan selanjutnya.
Demikian uraian singkat tentang Hari Raya Asadha semoga bermanfaat