Buddha
menjelaskan dalam Manggala Sutta bahwa tak bergaul dengan orang yang sebenarnya tahu tapi nggamau tahu,
bergaul dengan para bijaksana, dan menghormat yang patut dihormat itulah berkah
utama. Sutta ini sangat jelas dapat dijadikan sebagai pedoman bagi para remaja agar dalam
bergaul, memilih teman yang relatif bijak, jangan bergaul dengan teman yang kurang disiplin, misalnya yang tidak menghargai waktu dan lebih memilih
menonton pertunjukan daripada melaksanakan kewajiban.
Bertempat
tinggal di tempat yang sesuai, memiliki timbunan kebajikan di masa lampau,
membimbing diri dengan benar, itulah berkah utama. Remaja harus tinggal dengan
orang tua dan keluarga yang mampu memberikan perhatian, kehangatan dan kasih
sayang kepadanya. Jangan tinggal di lingkungan yang sebagian besar remajanya
sudah tidak bersekolah, banyak menghabiskan waktu di pusat permainan (game center),
suka keluar rumah sampai tengah malam, suka mengadujago, suka minum-minuman keras
bahkan menggunakan narkoba. Kalau tinggal di lingkungan yang seperti ini
kemungkinan besar remaja akan terbawa melakukan hal negatif tersebut. Remaja
yang memiliki timbunan kebajikan di masa lampau, biasanya akan terlahir dalam
keluarga harmonis, yang juga memiliki kebajikan tinggi. Hal ini sangat
menguntungkan dalam melangkahkan kaki pada kehidupan remajanya dan mempermudah
pembimbingan diri dengan benar. Apabila remaja mampu membimbing diri dengan
benar maka tentu dia akan memiliki tingkah laku yang benar dan menyenangkan
orang lain.
Memiliki
pengetahuan luas, terampil, terlatih baik dalam tata susila, bertutur kata
dengan baik, itulah berkah utama. Untuk memiliki pengetahuan luas dan keterampilan
tentu remaja perlu bersekolah, banyak membaca buku-buku ilmu pengetahuan atau
membaca melalui internet dan mengikuti berbagai kursus keterampilan. Kalau
memiliki pengetahuan luas tentu akan menjadi nara sumber bagi siapapun, artinya
dia akan memiliki banyak teman yang membutuhkannya. Sedangkan kalau memiliki
keterampilan akan mudah mendapat tambahan penghasilan, karena akan banyak orang
yang membutuhkan. Apalagi disamping terampil juga ringan langkah, mudah diminta pertolongan, tidak segan memberi bantuan. Remaja yang
terlatih dalam tata susila dan bertutur kata dengan baik akan disukai orang
banyak, mulai dari teman sebaya sampai orang tua. Tentu orang akan
memperlakukan remaja itu dengan baik dan memperoleh penghormatan selayaknya.
Membantu
ayah dan ibu, belajar dengan sungguh-sungguh, itulah berkah utama. Remaja yang
dalam keluarga rajin membantu ayah dan ibu, tentu akan disayangi kedua orang
tuanya. Sepanjang orang tua mampu tentu orang tua akan memenuhi segala
kebutuhannya. Remaja yang belajar dengan sungguh-sungguh tentu akan berhasil
dalam studinya. Kesuksesan studi akan menjadi modal untuk mencari pekerjaan
yang layak. Memiliki pekerjaan yang baik tentu dapat menunjang kehidupan diri
dan orang tuanya.
Berdana, melakukan kebajikan, dan tidak melakukan pekerjaan tercela, itulah berkah utama. Berdana dan melakukan kebajikan merupakan perbuatan baik (kusala kamma) yang akan diikuti hasil yang baik (kusala vipaka) seperti kebahagiaan, kekayaan, dan kesuksesan. Remaja yang tidak melakukan pekerjaan tercela, artinya dia melaksanakan sila dengan baik, sama dengan melaksanakan kusala karma juga. Berdana, melakukan kebajikan, dan tidak melakukan pekerjaan tercela, ketiga perbuatan ini akan menghasilkan dampak yang baik dalam kehidupannya, seperti mudah mendapatkan rejeki, disukai teman dan masyarakat, dihormati dan disegani orang banyak.
Semoga Bermanfaat