Subscribe Us

Selamat Datang Di Dharmaduta Inspiratif : https://www.damaduta.net

Pentingnya Memahami Anicca Dalam Agama Buddha

Salah satu ajaran agama Buddha yang sangat terkenal dan penting untuk diketahui serta direnungkan adalah tentang anicca atau adanya ketidak pastian atau berubah-ubah. Dalam agama Buddha, perubahan merupakan ciri dari segala yang berkondisi. Istilah perubahan ini biasa disebut anicca atau segala sesuatu tidak kekal adanya. Ini berlaku secara umum tidak memilih kepada siapa, dimana, apapun status sosialnya, latar belakangnya selama berkondisi akan berhadapan dengan perubahan katidak tentuan. Hal ini tidak bisa dihentikan, dihindari, dicegah. Perubahan ini tetap keberadaannya dan Sang Buddha sekedar mengajarkan dalam ajarnya untuk kita kenali dan pahami.

Terkait hal ini dalam Dhammaniyama Sutta Sang Buddha mengatakan apakah Tathagatha muncul atau tidak muncul terdapat suatu hukum yang tetap keberadaannya, pasti berlaku bahwa segala yang berbentuk adalah tidak kekal adanya. Dalam hal ini Sang Buddha bermaksud untuk mengajak kita semua untuk menyadari dan memahami hukum perubahan ini. Setelah menyadari dan memehami, harapannya dapat menerima keadaan yang dihadapi sehingga tidak larut dalam penderitaan.

Karena Suka tidak suka, siap tidak siap, setuju tidak setuju, perubahan akan terus terjadi entah cepat atau lambat. Apakah kita berupaya atau tidak berupaya, perubahan akan tetap terjadi. Perubahan bisa menuju kepada yang lebih buruk atau yang lebih baik. Dengan demikian kita bisa manfaatkan hukum ini menuju lebih baik lagi. Karena Hukum perubahan ini memungkinkan kita untuk membuat hal yang belum baik menjadi baik, siapa yang belum pintar menjadi pintar, apa yang belum nyaman bisa dibuat lebih nyaman. Di sini muncul optimisme, sebab tidak mungkin akan seperti itu selamanya, selalu ada kesempatan mengubah. Menyadari hal ini, Sang Buddha mengajarkan kita untuk realistis menerima keadaan, tidak melekat, bersedia menerima kenyataan.

Sebab Sang Buddha juga telah menunjukan jalan atau mengajarkan untuk sering berdana, tiada serakah, biasakan melepas. Ini tujuannya melatih kita untuk tidak melekat dan serakah namun bersikap menerima atas perubahan yang terjadi. Demikian uraian singkat ini semoga bermanfaat.