Subscribe Us

Selamat Datang Di Dharmaduta Inspiratif : https://www.damaduta.net

Peran Wanita Pada Hitta Sukhaya

Jauh sebelum isu kesetaraan gender Sang Buddha telah meletakkan fondasi kuat terkait kesetaraan antara wanita dan laki-laki. Sang Buddha juga menjelaskan tentang hakikat kedudukan wanita yang penting dalam keluarga termasuk dalam menciptakan keluarga yang bahagia sejahtera. Terkait hal ini terdapat pada kisah dalam kitab suci Samyuta Nikaya. 1.86. Diceritakan bahwa Raja Pasenadi Kosala sedih ketika mendengar permaisurinya, yaitu Ratu Malika melahirkan seorang anak perempuan. Sang Raja mengharapkan permaisurinya melahirkan seorang anak laki-laki yang nantinya akan menjadi penerus kerajaannya.

Mendengar kesediahan ini Sang Buddha menemui dan menjelaskan kepada Raja Pasenadi Kosala sebagai berikut "Sang Buddha mengatakan sesungguhnya, seorang anak perempuan merupakan keturunan yang lebih baik dari pada seorang laki-laki, ya baginda raja rakyat: anak perempuan sesungguhnya dapat tumbuh bijaksana, bajik, dihormati, anak perempuan yang kelak akan enjadi wanita sebagai istri yang berdedikasi. Ketika Putra yang dilahirkan darinya kelak dapat menjadi seorang pahlawan, memerintah negara besar. Putra seperti itu dari seorang perempuan yang mulia yang menjadi pembimbing segenap bangsanya”.

Dari penjelasan Sang Buddha di atas sebenarnya bukan hanya terkait kesamaan derajat antara wanita dan laki-laki tetapi juga terkait harkat, martabat wanita dan keuanggulan yang dimiliki oleh wanita. Wanita merupakan sumber generasi yang akan meneruskan estafet perjuangan sebuah bangsa sehingga kedudukannya sangat terhormat. Wanita juga memiliki keunggulan yang luar biasa yaitu memiliki kemampuan mendidik anak, manajemen keluarga dalam hal mengatur pengeluaran keuangan serta input keuagan atau penghasilan. Bahkan mampu mengatur berbagai hal terkait masalah kekeluargaan dengan baik. 

Terkait hal di atas juga terdapat dalam Sigalovada Sutta diuaraikan bahwa kesejahteraan dan kebahagiaan keluarga bukan hanya tugas suami, melainkan peran seimbang antara suami dan istri. Istri sesungguhnya berperan aktif dalam mendukung kesejahteraan dan kebahagiaan keluarga. Istri juga memiliki peran besar untuk ikut mensukseskan keluarga menuju bahagia sejahtera. Kesejahteraan tercipta sangat dipengaruhi oleh campurtangan istri untuk menjaga harta dengan baik dan memanajemenkan keuangan keluarga. Jadi dapat disimpulkan bahwa wanita memiliki kesetaraan dengan laki-laki dan peran wanita sangat besar dalam menciptakan keluarga hahagia sejahtera.

Semoga bermanfaat