Semangat
dalam agama Buddha biasa disebut Viriya. Ucapan dan perbuatan yang penuh energi atau sebuah kekuatan usaha dari seseorang, inilah merupakan cerminan dari
semangat atau viriya. Pertanyaannya, apakah kita demikian?,,,. Apabila kita demikian berarti kita adalah orang yang memiliki viriya. Dalam
kitab suci agama Buddha Vitthata Sutta menjelaskan bahwa Viriya merupakan
kekuatan semangat dengan usaha
yang teguh untuk meninggalkan perbuatan
buruk, dan tidak bermanfaat serta usaha yang teguh untuk memunculkan perbuatan baik serta bermanfaat. Dari penjelasan ini berarti dengan semangat yang dijelaskan melalui Sutta ini maka seseorang akan mampu untuk terhindar dari perbuatan buruk yang tidak
bermanfaat.
Terkait hal ini jika
dijabarkan maka akan ditemukan empat kriteria dari semangat yang membawa
manfaat besar bagi keberhasilan, yaitu: (1) berusaha dengan gigih untuk tidak memunculkan
kondisi yang tidak bermanfaat, (2) berusaha dengan
gigih untuk meninggalkan kondisi yang tidak bermanfaat,
(3) berusaha dengan gigih untuk memunculkan kondisi yang baik dan bermanfaat, dan (4) berusaha dengan gigih untuk mempertahankan kondisi yang baik dan bermanfaat.
Untuk
dapat mencapai empat kriteria dimaksud
dibutuhkan ketelitian, kecermatan dalam melihat ke dalam diri atau introspeksi untuk memeriksa menganalisa apakah
muncul batin yang buruk atau batin yang baik. Jika batin yang buruk muncul maka perlu segera untuk dilenyapkan jika batin
yang baik muncul perlu segera untuk dikembangkan atau dipertahankan. Kecermatan
dan ketrampilan untuk selalu melihat ke dalam diri akan menghantarkan seseorang
untuk selalu waspada pada gelagat atau kecenderungan dari batinnya sendiri
dengan kata lain seseorang akan mengenal dirinya sendiri dengan baik.
Karena
hanya dengan mengenal diri sendiri maka
seseorang akan mampu untuk melatih, dan mengendalikan diri dengan baik.
Semangat yang dimaksudkan dalam Dhamma ajaran Buddha sebagai viriya bala tidak
lain adalah semangat untuk selalu berbenah, mengoreksi diri, menekan,
melenyapkan karakter yang buruk dan memunculkan serta mengembangkan karakter
yang baik. Dengan demikian akan terjadi proses berbenah secara terus menerus
menuju kesuksesan duniawi maupun spiritual.
Jadi dapat disimpulkan bahwa semangat
sangat berpengaruh terhadap ketercapaian atau kesuksesan. Oleh karena itu,
terus tumbuhkan dan kembangkan semangat untuk menuju atau mencapai kesuksesan
kita.