Subscribe Us

Selamat Datang Di Dharmaduta Inspiratif : https://www.damaduta.net

Proses Menjelang Kematian

Proses menjelang kematian, pikiran akan melihat gambaran tertentu menjelang saat-saat terakhir. Pikiran akan melihat gambaran dimana mereka akan terlahir. Pada saat itu, orang melihat di mana mereka akan dilahirkan. Untuk manusia, yang akan dilahirkan dari rahim ibu, mereka akan melihat warna merah. Gambaran warna merah adalah tanda tempat tujuan berikutnya.

Pada saat itu, pikiran sangat aktif dan badan semakin lebih lemah. Keadaan ini sama seperti dalam keadaan koma. Badan tidak bisa bergerak, tidak ada banyak energi, badan mendekati kematian, tetapi pikiran masih aktif.

Pikiran mulai memproduksi dan mencari kemana seharusnya dilahirkan, tempat kelahiran berikutnya, sehingga muncul suatu gambaran. Untuk kelahiran kembali di surga, orang tersebut akan melihat banyak gedung bagus, sinar terang, banyak dewa dan dewi. Mereka akan melihat jenis gambaran seperti itu. Beberapa orang yang akan terlahir sebagai binatang akan melihat seekor binatang, induk binatang berdiri dan menunggu mereka. Oleh karena itu, anda harus tahu bahwa saya akan pergi ke alam binatang.

Beberapa lainnya pergi ke kehidupan setan atau makhluk halus. Kita menyebutnya kehidupan makhluk halus, peta. Orang seperti itu akan melihat air atau sejenis lautan. Untuk orang seperti itu setelah mereka meninggal, mereka harus pergi ke golongan kehidupan setan kelaparan, atau pada perasaan sejenis itu. Gambaran yang berbeda akan dilihat tergantung pada apa yang telah kita lakukan dalam kehidupan ini, tergantung pada kamma kita.

Kehidupan saat ini adalah kamma kita. Berdasarkan kamma kita, jika kammanya baik, kita akan mendapatkan tanda yang baik, gambaran yang baik; jika kamma kita tidak baik, kita melakukan perbuatan buruk sepanjang waktu, maka gambaran dari suatu alam kehidupan menderita akan muncul. Jadi pada saat itu, saat menjelang ajal, orang lebih menekankan pada pikiran, bukan pada rupa.

Untuk alasan itu, citajja-rupa lebih kuat dari pada rupa lainnya. Rupa lainnya, seperti rupa nutrisi tidak terlalu kuat. Karena rupa nutrisi tidak begitu kuat, unsur nutrisi juga lemah. Begitu badan tidak mau bergerak, Anda akan merasakan rupa temperatur-keempat unsurnya juga lemah. Hanya rupa hasil kesadaran yang sangat aktif bergerak, mempertimbangkan ke mana akan pergi.

Dari uraian di atas menggambarkan keadaan ketika menjelang kematian. Ini perlu bagi umat Buddha mengetahuinya agar termotivasi untuk melatih pikiran dan terus melakukan kebaikan agar kelak telahir kealam bahagian. Bahagia di dunia ini dan bahagia dikehidupan selanjutnya.

Semoga Bermanfaat