Cara Membina Diri Dalam Agama Buddha

Membina diri merupakan tugas yang harus kita lakukan. Apa itu membina diri?. Membina diri merupakan usaha untuk memerangi dan melenyapkan kotoran batin. Mengapa kita perlu membina diri? jawabanya karena kita terlahir dengan kotoran batin yang mengakar dan berpotensi untuk muncul kapanpun dan dimanapun. Kekotoran batin berbahaya karena dapat menyeret kita pada keburukan. Hal-hal buruk yang kita lakukan, merupakan manifestasi dari keberadaan kotoran batin di dalam diri kita.

Sehubungan dengan mebina diri ada sebuah cerita: pada suatu waktu, ada seorang murid bertanya dan memohon bimbingan dari seorang Maha Guru.

Murid tersebut bertanya: ”Metode dan pratik membina diri dalam kehidupan sehari-hari yang cocok buat saya apa Guru?”.

Maha Guru menjawab: “praktikkanlah Sepuluh Tekad  Bodhisatva Samantabhadra dalam kehidupanmu sehari-hari. Lalu lakukan dengan kesungguhan hati dan ketulusan, maka kamu akan memahami hakikat kehidupan, memahami hakikat “DIRI” sendiri”. Dan Maha Guru menambahkan dengan menjelaskan secara rinci praktik dari Samantabhadra yang harus menjadi pedoman bagi umat Buddha, khususnya Mahayana, agar bisa mempraktikkan jalan Bodhisatva dalam kehidupannya dan benar-benar bisa terbebas dari belenggu duniawi dan terbebas dari penderitaan. Lebih lanjut Maha guru itu mengatakan inilah metode dan pratik membina diri dalam kehidupan sehari-hari yang cocok bagi siapa saja yang memiliki keinginan untuk membina diri”.

Terkait membina diri, dalam Avataṃsaka Sūtra ada sepuluh yang bisa dilakukan untuk membina diri yaitu sebagai berikut:

1. Bernamaskara dan menghormati Para Buddha
2. Memuji para Tathagata
3. Beramal dan Memberi persembahan
4. Menyesal dan bertobat atas karma buruk
5. Ikut bergembira atas jasa kebajikan yang dilakukan makhluk lain
6. Memohon perputaran roda Dharma
7. Mengundang Buddha untuk berdiam di dunia
8. Selalu belajar dan mempraktikkan  Buddha Dharma
9. Menuruti keinginan para makhluk 
10. Melakukan pelimpahan jasa dengan ketulusan jiwa.

Terkait membina diri, dalam Padhana Sutta juga disampaikan ada empat macam usaha pembinaan diri yang apabila dilakukan akan membawa pada kemajuan kualitas batin, yaitu: 1). Usaha dengan mengendalikan; 2). Usaha dengan meninggalkan; 3). Usaha dengan mengembangkan;  4). Usaha dengan melindungi.

Inilah cara membina diri dalam agama Buddha yang dapat dilakukan oleh umat Buddha untuk membina diri.

Semoga bermanfaat