Orang benar tidak akan berpikir bahwa
ia yang paling benar. Sebaliknya orang yang merasa benar, di dalam pikirannya
hanya dirinya saja yang paling benar. Orang banar, akan menyadari kesalahannya.
Sedangkan orang yang merasa banar, tidak akan perlu mengaku salah. Orang benar
setiap saat akan berintropeksi diri dan merendahkan hati. Tetapi orang yang
merasa benar, tidak perlu berintropeksi. Karena sudah merasa benar, maka selalu
tinggi hati.
Orang benar memiliki kelembutan hati,
maka ia akan dapat menerima masukan dan kritikan dari siapa saja, dari seorang
anak kecil sekipun. Sementara orang yang merasa benar, hatinya lebih keras dari
batu. Karena itu tidak ada masukan dan kritikan yang akan berkenan dihatinya.
Orang benar akan selalu menjaga prilakunya
dengan benar. Berkata-kata penuh kehati-hatian dan selalu berpikir benar. Tapi orang
yang merasa benar, bisa berpikir, berkata dan berbuat sekehendak hatinya tanpa
memperdulikan orang lain.
Pada akhirnya, orang benar akan
dihormati, dicintai dan disegani oleh hampir semua orang. Namun orang yang
hidupnya selalu merasa benar hanya akan disanjung oleh orang-orang yang
berpikir sempit yang sepemikiran dengannya dan orang-orang yang ingin
memanfaatkan dirinya.
Termasuk tipe yang manakah kita?....
apakah kita ini orang yang benar atau hanya merasa benar?.... Mari bersama-sama
bercermin dan berusaha berjalan ke arah yang benar menjadi orang yang
benat-banar “BENAR”.
Semoga bermanfaat