Subscribe Us

Selamat Datang Di Dharmaduta Inspiratif : https://www.damaduta.net

Persiapkan Diri Menghadapi Kenyataan Hidup

Hidup ingin terus tenang, lancar, bahagia, sehat, beruntung dan bahagia tanpa pernah menghadapi dan mengalami hal sebaliknya adalah sesuatu yang  mustahil. Karena hidup ini memang bagaikan air laut yang tidak akan mungkin tanpa ada riak gelombang, artinya disela-sela kabahagian pasti ada keinginan yang tidak sesuai harapan.

Tetapi bila kita membiasakan diri dan siap menghadapi keadaan yang tidak selalu tenang tidak selalu sehat tidak selalu lancar dan bahagia dengan pikiran-pikiran positif, maka sikap batin yang bijak ini justru membawa kita ke kebahagian bukan penderitan yang berlarut-larut. Oleh karena itu, kita sebagai manusia harus siap menghadapi kemungkinan yang tidak sesuai harapan. Seperti ketika kita berjalan dijalan raya, harus selalu siap karan tidak ada jalan yang terus rata begitulah kehidupan ini.

Apapun keadaannya harus diterima dan yakinlah bahwa hidup ini terus mengalami perubahan. Zaman kezaman kurang lebihnya sama, sabagaimana orang tua kita tidak mungkin mengalami keadaan persis ini tetapi mereka juga pasti mengalami tantangan kehidupan yang tidak kalah berat.

Umur bukan patokan bijaksana menghadapi kehidupan, ada yang sudah berumur masih histeris menghadapi tantangan hidup, dan ada yang masih muda, bisa tersenyum, menghadapi permasalahan hidup.

Banyak yang terperosok jatuh di lubang yang sama, masalah yang sama beberapa kali, berulang-kali dimasalah yang itu itu saja karena tidak mengambil pelajaran dari permasalahan yang dihadapi. Dan apabila tidak mengambil pelajaran dari masalah yang sama, maka akan menghadapi masalah itu itu saja sampai tua. Inilah ciri-ciri manusia yang tidak bijak menghadapi kehidupan. Petik dan ambil pelajaran, buat kesimpulan dari masalah yang sudah dilewati, sehingga tidak masuk lagi ke permasalahan yang sama. Juga bisa mengambil pelajaran dari permasalahan yang dihadapi orang lain disekitar kita untuk di jadikan pelajaran menghadapi kenyataan hidup, karena biasanya banyak tontonan itu juga refleksi dari kehidupan nyata. Belajar terus belajar, hidup adalah untuk terus belajar bijaksana.

Berlaku dan bertindaklah seperti peselancar, walau gelombang tekanan kehidupan datang, tetap kita tetap tenang di atas papan kehidupan. Saat gelombang tekanan kehidupan datang silih berganti, diperlukan pikiran positif, doa, dan apresiasi positif, keyakinan, semangat, kesabaran, ketenangan dan bijak di dalam menyingkap rahasia-rahasia kehidupan. Tidak ada yang terjadi begitu saja, pasti ada sebab akibatnya, begitu juga dengan permasalahan hidup, tidak muncul begitu saja, ada sebab akibatnya, akibat dari perbuatan yang sudah dilakukan, harus berani bertanggung jawab menyelesaikannya.

Jika ingin mengambil keputusan penting, atau kebijakan-kebijakan, pikirankan resiko terberat yang mungkin terjadi. Sebelum mengambil keputusan penting jangan pikir yang baik-baik saja. Bila resiko terberat itu bisa dihadapi maka keputusan ini boleh diambil, namun bila tidak, janganlah berjudi dengan kehidupan dengan bahasa untung-untungan.

Setiap keluarga ada masalah-masalah sendiri yang susah diceritakan keluar, setiap pribadi ada masalah sendiri-sendiri baik tua muda, miskin, maupun kaya. Semakin banyak masalah yang dihadapi dengan benar maka semakin bijaklah kita menghadapi kehidupan.

Semoga semua masalah terselesaikan dengan hasil yang memuaskan dan mendapatkan pelajaran berharga dari masalah yang dihadapi.

Menghadapi permasalahan diperlukan waktu untuk merenung, dan meditasi adalah yang terbaik. Setelah meditasi, ada sesi diam merenungkan Kehidupan, dengan duduk diam tenang, pikiran bijak akan muncul.

Dalam Dhamappada Syair 21 dikatakan: kewaspadaan adalah jalan menuju kekekalan. Kelengahan adalah jalan menuju kematian. Orang yang waspada tidak akan mati, tetapi orang yang lengah seperti orang yang sudah mati. Demikian ini dibuat semoga dapat bermanfaat.