Pada dasarnya semua agama melaksanakan peribadatan. Demikian pula halnya dengan agama
Buddha. Agama Buddha juga melaksanakan peribadatan yang dikenal oleh
masyarakat umum dengan istilah puja bhakti. Puja bakti dalam agama Buddha
ditujukkan kepada obyek yang benar-benar tepat dan didasarkan pandangan yang
benar. Dalam Puja Bakti umat Buddha membaca paritta sebagai ungkapan
rasa hormat kepada Buddha, Dhamma, dan Sangha. Dalam paritta terkandung
khotbah-khotbah Sang Buddha.
Manfaat membaca paritta sebagaimana diajarkan oleh Sang Buddha bahwa
dengan membacakan paritta seseorang dapat mengendalikan diri dari berbuat
karma-karma jahat (Nayako. 2005:28). Umat Buddha yang membacakan paritta,
menghayati dhamma dan kemudian mempraktikkan dalam kehidupan sehari-hari
akan memperoleh manfaat yaitu: (1) Keyakinan terhadap dhamma semakain kuat
(saddha), (2) Memiliki moral yang baik (sila), (3) Mengembangkan cinta kasih
yang universal (metta), (4) Kebenaran dalam mengucapkan dhamma (sacca), (5)
Pengucapan tepat dan hafal paritta dengan baik (vaca). Dengan pembacaan paritta
yang sungguh-sungguh akan mempercepat timbulnya ketenangan, kedamaian, kebahagian,
dan bebas dari rasa takut dalam batinnya (Dhammodhiro, 2005:XVI).
Manfaat dari membacakan paritta yaitu ada 6 : 1) dapat mengendalikan diri dari perbuat buruk, (2) dapat meningkatkan keyakinan (saddha), (3) Akan menjadi orang yang baik atau memiliki sila, (4) Dapat mengembangkan cinta kasih yang universal (metta), (5) Kebenaran dalam mengucapkan dhamma (sacca), (6) Pengucapan tepat dan hafal paritta dengan baik (vaca). Dengan demikain maka kedamaian dan kebahagian akan dimiliki.
Untuk memperoleh manfaat di atas
perlu:
Saat membaca Paritta Suci harus benar-benar melepas pikiran dari semua aktifitas, fokus pada Buddha
Dhamma Sangha, fokus pada makna Paritta Suci yang diucapkan.
Saat pembacaan pelafalan Paritta Suci, pikiran perasaan
ucapan lakukan dengan tulus, penuh perhatian, hormat, dan perasaan bahagia.
Saat Namaskara visualisasi anda namaskara kepada Buddha, Dhamma
dan Sangha, dan tumbuhkan perasaan Hormat, perasaan
bahagia saat Namaskara, perasaan bersyukur di bawah Lindungan Tiratana. Dengan
demikian manfaat akan diperoleh dengan baik.
Semoga bermanfaat