Subscribe Us

Selamat Datang Di Dharmaduta Inspiratif : https://www.damaduta.net

Ingin Terbebas Dari Kesedihan Baca Ini

Rasa sedih pasti akan dialami oleh setiap manusia baik tua maupun muda, kaya ataupun miskin, karena sedih merupakan bagian suka dan dukkha manusia. Tak satu pun manusia bisa lepas dari kesedihan. Sedih merupakan emosi yang muncul pada diri seseorang yang disebabkan karena kekecewaan, perasaan yang tidak beruntung, kehilangan, ketidakberdayaan dan ketidak sesuaian dengan apa yang diharapkan. Dalam agama Buddha kesedihan muncul disebabkan oleh delapan macam sumber penderitaan yaitu lahir, tua, sakit, mati, berpisah dengan yang dicintai, bertemu dengan yang tidak disukai, keinginan kita tidak tercapai, dan penderitaan yang muncul dari kelemakatan pada tubuh dan batin kita.

Dalam Anguttara Nikaya IV, 157 disebutkan ada delapan kondisi duniawi yang mencengkeram kehidupan manusia, yaitu: untung (labha) dan rugi (alabha), terkenal (yasa) dan tersisih (ayasa), dipuji (pasamsa) dan dicela (ninda), serta bahagia (sukha) dan sedih (dukkha). Selama delapan kondisi duniawi ini masih mencengkeram kehidupan kita, maka kita masih harus dan akan terus berhadapan dengan aneka masalah kehidupan yang ada. Salah satu dari delapan kondisi duniawi yang sering dan selalu muncul dalam kehidupan manusia adalah dipuji dan dicela. Dipuji dan dicela merupakan konsekuensi logis yang akan diterima, ketika manusia sebagai makhluk sosial melakukan interaksi satu sama lain dalam kehidupan sehari-hari.

Sebagaimana uraian di atas bahwa hakikat manusia pasti berhadapan dengan kesedihan maka langkah yang harus kita lakukan agar tidak terperangkap dan menjadi terpuruk dalam kesediahan adalah dengan cara buanglah kesedihan dari hati dan jauhkanlah penderitaan dari tubuh kita, serta keluarkanlah pikiran negatif dari otak kita. Berdamailah dengan masa lalu kita, maka masa lalu itu pasti tidak akan membebani. Apa yang orang pikirkan tentang kita, itu bukan urusan kita. Fokuslah pada hal positif yang bisa kita kerjakan untuk mendapatkan hasil positif. Waktu bisa merubah segalanya, maka jika ada masalah, sabar dan tenang saja, sebab semua masalah pasti ada jalan keluarnya. Berilah sedikit waktu untuk masalah kita.

Seiring dengan waktu, pasti akan selesai dengan sendirinya. Tidak ada satu pun alasan untuk kita agar bisa bahagia, kecuali diri kita sendiri yang mengkondisikan kebahagaian dimaksud. Jangan samakan hidup kita dengan orang lain, karena kita tidak tahu jalan seperti apa dan masalah apa yang mereka hadapi dalam hidup mereka. Jangan banyak mengingat tentang hal yang menyebabkan kita sediah, karena akan lebih baik bagi kita untuk tidak mengetahui semua jawabannya.

Yang terpenting kita selalu bawa dalam doa. Tersenyumlah bagaikan tidak memiliki masalah apa pun didunia ini, sebab senyuman bisa membantu hati dan pikiran kita menjadi lebih baik dan tenang. Hati yang gembira adalah obat yang paling manjur, karena semangat yang patah akan menimbulkan penyakit.

Semoga bermanfaat