Ajaran ini adalah salah satu ajaran agama Buddha yang masuk kedalam pokok-pokok dasar ajaran agama Buddha. Empat kebenaran mulia ini adalah kebenaran tentang dukkha, kebenaran tentang sebab dukkha, kebenaran tentang lenyapnya dukkha, dan jalan menuju lenyapnya dukkha:
Kebenaran tentang Dukkha
Berbagai penderitaan yang dialami manusia di
dunia dalam agama Buddha dikelompokkan ke dalam tiga kategori, yaitu
penderitaan biasa atau Dukkha-Dukkha, penderitaan yang terjadi karena adanya
perubahan atau Viparinama Dukkha, dan penderitaan yang terjadi karena jasmani
atau Sankhara Dukkha.
Penderitaan biasa contohnya adalah sakit
perut, sakit flu, sakit gigi, atau jenis sakit lain yang bisa terjadi. Sementara
Penderitaan yang Muncul karena Perubahan misalnya berpisah dengan orang yang
disayangi, rasa putus asa, dan perasaan sedih. Lalu, penderitaan karena jasmani
bisa dicontohkan seperti lahirnya seseorang sebagai manusia. Kebenaran
ini dialami oleh siapapun.
Kebenaran tentang Sebab Dukkha (Dukkha Samudaya)
Munculnya ketiga Dukkha tadi tentu ada
sebabnya, yaitu karena manusia diselimuti oleh loba,
dosa, dan moha atau rasa
benci, sifat serakah, hingga batin yang gelap sehingga berujung pada kelahiran
berulang dari waktu ke waktu, dari satu alam menuju alam berikutnya. Sayangnya,
sebab ini terjadi pada manusia tanpa disadari yang disebut dengan Nafsu Tiada
Henti atau Tanha dan kegelapan Batin atau Avijja.
Kebenaran tentang Lenyapnya Dukkha (Dukkha
Niroda)
Sama halnya dengan penyakit yang sembuh saat
penyebabnya diketahui dan dilakukan pengobatan yang tepat, penderitaan yang
dialami seseorang juga bisa berakhir saat orang tersebut melakukan cara-cara
yang benar. Kebahagiaan bisa dicapai saat seseorang telah terbebas dari
penderitaan yang dialaminya, yang disebut dengan kebahagiaan Nirwana.
Nirwana bukan sebuah tempat, melainkan kondisi
saat seorang Buddhis telah memiliki pemikiran yang jernih, terbebas dari segala
sifat buruk dan kegelapan batin. Mereka yang berhasil mendapatkannya tentu
telah berhasil menghilangkan ego dalam diri, sifat jahat, dan nafsu serta
mendatangkan kebijaksanaan dalam hidup. Mereka akan menjadikan diri sebagai
Orang Suci meski masih hidup berdampingan dan bergaul dengan orang lain.
Kebenaran tentang Jalan
Menuju Lenyapnya Dukkha (Dukkha Niroda Gamini Patipada Magga)
Ajaran ini berisikan delapan
jalan melenyapkan Dukkha. Ada
delapan jalan
yang bisa lalui,
yaitu pandangan benar pikiran yang benar, perbuatan benar, ucapan benar, pencarian yang benar, daya
upaya yang benar, perhatian benar, dan
konsentrasi benar. Ini apabila di
klasifikasi menjadi sila, samadhi, dan panna. Inilah jalan menuju lenyapnya
dukha yang diajarkan Sang Buddha.
Demikian tentang empat kebenaran mulia yang diajarkan Sang Buddha dalam agama Buddha, semoga bermanfaat.