Doa Pembuka Belajar
Bersikap Sabar
Untuk memahami arti dan makna tentang kesabaran, kamu akan berdiskusi. Dalam berdiskusi, kamu akan belajar mengamati, bertanya, mencari informasi, menalar, dan berkomuniaksi. Dilanjutkan belajar menuliskan pengalamanmu dalam berlatih kesabaran, berlatih mengerjakan soal, bermain, dan terakhir berkomunikasi dengan orangtuamu di rumah. Apa dan bagaimana arti dan makna kesabaran? Mari, pelajari selengkapnya berikut ini.
Amatilah gambar, baca, dan simak dengan baik teks berikut ini, kemudian ungkapkan pendapat dan sampaikan pertanyaanmu.
Pengertian dan makna sikap sabar Dalam Dharmapada Atthakata XXVI.17, Buddha bersabda: “Para bhikkhu! Karena Aku sabar dan menahan diri, dan tidak melakukan kesalahan kepada mereka yang melakukan kesalahan kepada-Ku, Aku menjadi pelindung bagi banyak orang.” Kesabaran adalah salah satu sifat utama yang harus dikembangkan oleh setiap orang dalam dirinya. Sabar artinya dapat menahan diri saat menghadapi segala sesuatu yang tidak diinginkan. Seperti sabda Buddha di atas, Buddha mengatakan bahwa bersabar adalah mampu menahan diri dan tidak membalas kesalahan dengan kesalahan yang sama. Orang yang melakukan hal demikian disebut sebagai pelindung bagi banyak orang.
Orang yang suka mengeluh dan bahkan marah-marah ketika menghadapi kesulitan tidak akan menyelesaikan masalah. Bahkan, dengan berbuat demikian, permasalahan tidak akan selesai dan justru makin berat. Kesulitan pasti datang dan dialami oleh setipa orang karena orang yang mengalami kesulitan berarti akan mengalami kemajuan. Kesulitan harus dihadapi dengan kesabaran untuk terus berjuang. Orang sukses karena memiliki kesabaran dalam mengahadapi kesulitan. Suka mengeluh dan mudah marah berarti tidak memiliki sikap sabar. Kapan orang harus bersabar? Setiap hari manusia bergaul dan berjumpa dengan orang lain. Terkadang di antara mereka ada yang suka usil, bercanda berlebihan, dan bahkan dengan sengaja menghina dan menyakiti orang lain. Menghadapi orang semacam itu hanya satu senjatanya, yaitu bersabar. Bersabar artinya tidak mudah terpancing dan membalas dengan perbuatan yang sama. Ketika seseorang dapat berbuat demikian, artinya ia telah mengembangkan kesabaran dalam dirinya.
Selain harus bersabar dalam pergaulan yang tidak menyenangkan seperti di atas, bersabar juga harus diterapkan ketika orang berjuang meraih cita-citanya. Misalnya ketika belajar, orang tidak boleh malas, bosan, apa lagi putus asa ketika menghadapi kesulitan. Belajar juga tidak boleh terburu-buru, menganggap enteng dan inginnya segera selesai. Mengapa? Belajar merupakan perjuangan untuk meraih cita-cita. Saat guru menerangkan, harus didengarkan dengan baik, dan tidak boleh main sendiri, atau berbicara sendiri. Mengadapi pelajaran yang sulit harus sabar dan tetap semangat, terus berjuang pantang menyerah. Dengan bertanya kepada guru, banyak membaca, dan berlatih disertai kesabaran, pelajaran sesulit apa pun akan dapat dipahami.
- Orang yang sabar akan menjadi orang yang kuat dalam menghadapi masalah.
- Menjadi orang yang tidak mudah putus asa dalam berusaha.
- Menjadi orang yang disukai banyak orang karena orang sabar tidak mudah emosi, dan tidak mudah marah.
- Orang yang sabar akan menjadi orang yang sukses meraih cita-citanya.
- Orang yang sabar dapat disebut sebagai seorang brahmana, yaitu orang yang terpuji yang pantas dihormati.
1. Siapa menurut Buddha yang dapat disebut sebagai pelindung bagi banyak orang?
2. Mengapa sifat sabar harus dikembangkan?
3. Apa yang menghalangi munculnya kesabaran dalam diri kita?
4. Bagaimana cara terbaik agar penghalang kesabaran tidak muncul?
5. Apa saja manfaat kesabaran menurut kamu?
6. Bagaimana cara-cara menghadapi temanmu yang tidak sabaran dan mudah marah?
7. Bagaimana cara terbaik menyadarkan temanmu yang tidak sabaran, dan mudah marah?