Kissā Gotami Bergembira Melihat Pengeran Siddharta (Pertemuan Ke-Enam)
Pangeran Siddharta memasuki Kota Kapilavatthu dengan mengendarai kereta diiringi oleh banyak pengikut. Saat memasuki kota, seorang putri Sakya bernama Kissā Gotami melihat Pangeran. Kissā Gotami merasa berbahagia. Kissā Gotami mengungkapkan perasaan gembiranya sebagai berikut.
Tenanglah ayahnya (Nibbutā nūna so pitā)
Tenanglah istrinya (Nibbutā nūna sā nāri)
Yang memiliki suami seperti Anda (Yassā’yam idiso pati)
Mendengar ungkapan kegembiraan Kissā Gotami, Pangeran merenung. “Saudara sepupu-Ku, Putri Sakya, Kissā Gotami telah mengucapkan kata-kata gembira karena melihat pribadi yang membawa kegembiraan dan kedamaian kepada ibu, ayah, dan istri. Tetapi, jika telah padam, apakah yang akan membawa kedamaian sejati bagi batin?”
Kemudian, Pangeran Siddharta menyadari bahwa “Kedamaian sejati akan muncul hanya jika keserakahan (lobha) dipadamkan. Kedamaian sejati akan muncul hanya jika kebencian (dosa) dipadamkan. Kedamaian sejati akan muncul hanya jika kebodohan (moha) dipadamkan, kedamaian sejati akan muncul hanya jika keangkuhan (māna), pandangan salah (dithi), dan lain-lain disingkirkan.
Kissā Gotami telah mengucapkan kata-kata indah tentang kedamaian. Aku yang akan mencari Nibbāna, kebenaran tertinggi, pemadaman yang sebenarnya dari segala penderitaan. Bahkan, hari ini juga, Aku harus melepaskan keduniawian dengan menjadi petapa di dalam hutan untuk mencari Nibbāna, kebenaran sejati.”
Pikiran untuk melepaskan keduniawian terus muncul dalam diri Pangeran Siddharta. Pangeran berkata, “Kalung mutiara ini akan menjadi imbalan bagi Kissā Gotami yang mengingatkan-Ku untuk mencari unsur pemadaman (Nibbuti).” Akhirnya, Pangeran Siddharta melepas kalung mutiara-Nya yang bernilai sangat mahal dari leher-Nya dan memberikannya kepada Kissā Gotami. Kissā Gotami sangat gembira menerimanya.
1. Apa yang membuat Kissā Gotami merasa gembira?
2. Mengapa Pangeran Siddharta memberikan kalung-Nya pada Kissā Gotami?
3. Apa makna kedamaian sejati menurut Pangeran Siddharta?
4. Apa makna kedamaian menurut kamu?
5. Bagaimana cara kamu menciptakan kedamaian?
6. Apa artinya berita baik?
7. Apa saja yang termasuk berita baik?
8. Bagaimana cara-cara menyampaikan berita baik?
9. Apa manfaat berita baik menurut kamu?
10. Mengapa kita perlu menyampaikan berita baik kepada orang lain?