Kasih sayang itu dapat diwujudkan, setidaknya ada Dua Jenis
Kegiatan: (1) Tidak berbuat jahat/buruk kepada sesama. (2) Melakukan kebaikan:
memberikan bantuan, mendoakan, bersikap yang ramah, rendah hati kepada sesama
manusia, memaafkan, dan lainnya.
Kita memang tidak selalu bisa mengasihi sesama dengan sikap
yang positif kepada semua orang. Sebab kemampuan kita terbatas, dan begitu
banyak orang lain yang kita kenal atau pun tidak. Tapi sedikitnya kita dapat
melakukan kasih dalam arti tidak berbuat jahat atau buruk kepada orang lain.
Wajar bersikap dan tidak bermuka dua serta mengexploitasi
kebaikan seseorang untuk kepentingan semdiri. Setiap waktu pun, kita dapat
melakukan kasih dalam tindakan perbuatan yang baik tanpa pamrih.
Kita tidak bisa
meminta perwujudkan kasih dari orang lain. Daripada kita menuntut orang
lain agar mengasihi sesamanya, akan menjadi lebih baik, bila diri sendiri
mengupayakan pelaksanaan kasih secara sederhana, sesuai dengan
kemampuan atau kebisaan kita.
Setiap orang tentu dapat mengasihi sesama, asalkan ada kemauan, melakukan dengan tulus dan tanpa pamrih.
Sebagaimana dalam Karaniya Metta Sutta berikut : “Mettañca
sabbalokasmiṁ, mānasambhāvaye aparimāṇaṁ, uddhaṁ adho ca tiriyañca, asambādhaṁ
averaṁ asappattaṁ’ti”. Cinta kasih terhadap makhluk di segenap alam. Patut
dikembangkan tanpa batas dalam batin. Baik ke arah atas, bawah, dan di
antaranya. Tidak sempit, tanpa kedengkian, tanpa permusuhan. (Karaniya Metta
Sutta, Khuddakapatha 9).
Berdasarkan kutipan di atas, cinta kasih harus dikembangkan
tanpa batas, dipancarkan kepada semua makhluk tanpa batas pula. Cinta kasih
harus dikembangkan mulai dari dan untuk diri sendiri terlebih dahulu, sehingga
seseorang dapat mengembangkan cinta kasih kepada orang atau makhluk lain.
Pengembangan cinta kasih dapat menghilangkan kedengkian dan permusuhan, cinta
kasih yang universal dapat mengubah dunia menjadi damai, aman, dan nyaman.
Dapat dibayangkan betapa indahnya dunia ini apabila semua
makhluk mempunyai dan mengembangkan cinta kasih universal. Semua orang tidak
ingin disakiti dan menderita. Oleh karena itu, semua dapat terwujud bila
manusia saling mengembangkan cinta kasih tanpa batas. Alam pun akan menjadi
lestari, apabila dipergunakan dengan penuh cinta kasih, seperti memanfaatkan
hasil alam secara bijaksana bukan penuh dengan keserakahan.