Subscribe Us

Selamat Datang Di Dharmaduta Inspiratif : https://www.damaduta.net

Cara Berbakti Dalam Agama Buddha

Salah satu cara terbaik membalas jasa orang tua yang melahirkan dan merawat kita adalah dengan menjadi Anggota Sangha, Samanera, melaksanakan Athasila, melaksanakan Pancasila, dan berbuat kebajikan. Dengan dilahirkannya oleh orang tua, kita harus berbuat banyak kebajikan.

Dengan menjadi Anggota Sangha, berarti menjalankan Sila yang lebih tinggi yaitu Vinaya Bhikkhu (berjumlah 227). Dengan menjadi Samanera atau Samaneri berarti menjalankan Sila yang berjumlah 10. Dengan melaksanakan Athasila berarti melatih diri bertekad melaksanakan 8 Sila. Dengan melaksanakan Pancasila berarti kita bertekad melaksanakan 5 Sila sebaik mungkin, melakukan pelimpahan jasa kebajikan pada kedua orang tua, leluhur dan semua makhluk Setiap Hari. Melaksanakan Sila setiap saat, berdana dengan penuh keyakinan, dan gemar melatih meditasi. Inilah cara terbaik membalas jasa orang tua dan berbakti kepada orang tua yang melahirkan dan membesarkan kita.

Keberuntungan, kesuksesan, kesehatan, jodoh yang baik sangat berhubungan dengan karma yang dilahirkan melalui kebajikan yang telah dilakukan termasuk bakti kepada orang tua. Bakti yang tulus kepada orang tua merupakan hak dan kewajiban seorang anak. Saat rezeki anda "seret", introspeksi diri terhadap nilai bakti kepada orang tua selama ini, perbaiki, lakukanlah dengan tulus, penuh perhatian dari hati, sentuh hati orang tua. Dan kewajiban seorang anak bila orang tuanya sudah meninggal adalah berbuat kebajikan dan melimpahkan jasa kebajikan kepada orang tua setiap hari.

Kemudian seperti dalam Ratana Sutta "tiada satu harta apapun di alam ini dan mustika gemilang apapun yang ada di alam Surga yang melebihi mustika tiratana (Buddha Dhamma Sangha)", maka perkenalkanlah kenalkanlah bagikanlah, ajarkanlah Dhamma kepada mereka-mereka yang di sayangi yang anda kasihi karena di dalam diri setiap Umat Buddha ada Pelita Dhamma yang harus dibagikan kepada semua makhluk, sebab Mustika Tiratana ini membawa kebahagiaan bukan saja di alam ini, tetapi juga kebahagiaan di alam lain nantinya, Mustika Tiratana ini juga menunjukan Jalan keluar dari kelahiran yang berulang-ulang, jalan keluar dari lahir tua sakit mati.

Jadikan diri sendiri sebagai role model dalam mempraktekkan ajaran Buddha dengan melatih Saddha, Dana, Sila, Samadhi, pelatihan akan nampak dari dalam diri masing-masing, dimana kita berada akan membawa kesejukan, kedamaian, cinta kasih, toleransi. Pengendalian diri yang baik maka semua makhluk yang berada disekitar kita akan ikut bahagia, damai karena Sila dan Bhavana yang dilatih. Inilah cara berbakti kepada orang tua yang melahirkan dan merawat kita.